Cendekiawan dan Ulama Subang Imbau Warga Tak Terprovokasi Gerakan 22 Mei

- 20 Mei 2019, 22:04 WIB
WhatsApp Image 2019-05-20 at 21.49.26
WhatsApp Image 2019-05-20 at 21.49.26

AKASARAJABAR.COM, SUBANG- Berangkat dari kekhawatiran kondisi kehidupan berbangsa, bernegara, dan beragama akhir-akhir ini yang rawan menimbulkan perpecahan, Cendekiawan dan Pimpinan Pondok Pesantren se-Kabupaten Subang, Senin (20/5) menyelenggarakan kegiatan Mulataqo Ulama di Gedung Islamic Centre Wisma Haji, Subang dengan tema "Untuk Indonesia Damai".

Kegiatan tersebut dihadiri oleh unsur Forkopinda Kabupaten Subang, Pengurus MUI, Ketua MUI tingkat Kecamatan, dan pimpinan Pondok Pesantren Se - Kabupaten Subang dengan jumlah peserta yang hadir sekitar 185 orang.

Mereka khawatir terjadinya disharmoni dan ketidakrukunan di kalangan anak bangsa akibat persaingan di perhelatan Pilpres dan Pileg.

Drs. KH. Moh. Musa Muttaqin, M.Si dari MUI Kabupaten Subang, dalam sambutannya mengajak seluruh peserta yang hadir untuk memanjatkan do'a agar pengumuman hasil Pemilu 22 Mei mendatang berjalan kondusif.

Ia menyatakan, MUI merupakan wadah yang bertanggung jawab menjaga keamanan dan ketentraman seluruh wilayah di NKRI. Ia juga mengajak masyarakat untuk memelihara kesatuan Republik Indonesia.

"Mengimbau masyarakat agar tidak terprovokasi dengan gerakan People Power tanggal 22 Mei mendatang," ujarnya.

Selain itu, H Abdulrahim S. Ag., dari Kemenag Kabupaten Subang memberikan apresiasi kepada panitia yang telah membuat kegiata kali ini menjadi damai dan sejuk.

Selain itu, Bupati Subang diwakili oleh Asda 1 Drs. H. Bambang Suhendar M. Si menyebutkan kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi terhadap seluruh instansi dalam pesta demokrasi Pileg dan Pilpres 2019.

Pertemuan tersebut juga berkesimpulan bahwa masyarakat harus menghormati demokrasi dan menghargai segala keputusannya. (ist)

Editor: Administrator


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x