Network
SERANG, (KB).- Bagian Kesra Setda Kabupaten Serang mengungkapkan, saat jni sudah ada sebanyak 299 proposal pengajuan bantuan hibah dan bantuan sosial (Bansos) yang masuk ke bidangnya melalui aplikasi Serang Open sejak Januari sampai April 2020. Pemohon bantuan tersebut beragam diantaranya pondok pesantren, sekolah dan organisasi kemasyarakatan.
Kepala Sub Bagian Bina Kesejahteraan Masyarakat Bagian Kesra Setda Kabupaten Serang Udin Saefudin mengatakan, yang mengajukan proposal hibah bansos tersebut bervariatif ada yang pondok pesantren, madrasah, sekolah, majlis ta'lim, masjid bahkan ada lembaga kelompok binaan atau organisasi.
"Secara keseluruhan ada sebanyak 299 proposal yang masuk ke Aplikasi Serang Open. (Usulan) yang masuk ke Bagian Kesra ada sebanyak 132, sisanya untuk OPD (Organisasi Perangkat Daerah) lain," ujarnya.
Namun untuk memastikan keberadaan para pemohon, pihaknya saat ini melakukan verifikasi lapangan.
"Kita verifikasi keberadaan objek pengusul, aktifitas organisasi atau lembaga, kepengurusan hingga kelengkapan persyaratan lainnya yang dipersyaratkan sesuai Permendagri 123 tahun 2018 dan Perbup nomor 18 tahun 2019," ujarnya belum lama ini.
Untuk proses verifikasi, kata dia, dilakukan sesuai kewenangan masing - masing.
"OPD (Organisasi Pernagkat Daerah) lain juga melakukan verifikasi, kesara juga melakukan verifikasi sesuai dengan tupoksi. Verifikasi saat ini masih terus dilakukan hingga tanggal 19, ini masih ditunggu oleh tim review yang akan melakukan kajian layak tidaknya hasil verifikasi dan rekomendasi dari semua OPD yang melakukan tugasnya," ucapnya.
Ia mengatakan, jika dibanding tahun lalu proposal pengajuan hibah bansos untuk tahun ini jauh lebih banyak. Banyaknya usulan tersebut dikarenakan semakin tersosialisasinya program Serang Open di masyarakat.
Terkait alokasi anggaran hibah bansos, ia pun mengaku belum mendapat kepastian sehubungan keadaan pandemi. Menurutnya, saat ini fokus Pemkab Serang penyelsaian Covid-19 hingga waktu yang belum dapat ditentukan.
