Petani Milenial Hasilkan 14,3 Ton Padi Per Hektare

- 14 Februari 2022, 17:54 WIB

SUMBER, (KC Online).- Duta petani milenial dan petani andalan Kabupaten Cirebon masih minim dan perlu dorongan berbagai pihak. Lantaran, pada era digital dan kemajuan teknologi seperti sekarang ini, pekerjaan sebagai petani tidak dilirik  sebagian besar masyarakat. Karena mereka beranggapan bertani yakni mencangkul di sawah merupakan pekerjaan yang kotor dan sudah kuno.

Kepala Bidang Penyuluhan pada Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon, Witono, tidak menampik anggapan sebagian besar masyarakat tentang pekerjaan tersebut. Tentunya hal itu menjadi tantangan dinasnya untuk terus membuka pandangan masyarakat tentang pertanian.

Pihaknyapun telah berupaya merubah cara pandang masyarakat melalui pembentukan petani milenial. “Padahal petani milenial sendiri merupakan salah satu program yang sudah lama dicanangkan  pemerintah pusat agar ada regenerasi di bidang pertanian,” ungkapnya.

Ia menerangkan, pembentukan petani milenial di Kabupaten Cirebon dilakukan melalui taruna tani atau kader-kader petani. Di mana, dari taruna dan kader tersebut kemudian muncul petani-petani milenial yang dimaksud. Bahkan, Kabupaten Cirebon diberi kesempatan oleh pemerintah pusat untuk menjadi duta petani milenial atau petani andalan.

"Hanya saja duta petani milenial dan petani andalan kita baru sedikit. Kita baru ada delapan dan enam diantaranya untuk duta petani milenial, kemudian dua orang untuk duta petani andalan," kata Witono.

Halaman:

Editor: Asep Iswayanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x